PESAN DARI PUSSANSIAD

a. Pengelola aset situs https://sc-poltekad.sc.id/portal/
disarankan untuk segera mengimplementasikan autentikasi dua faktor (2FA), mekanisme
rate limiting, maupun verifikasi CAPTCHA guna mencegah
serangan brute force yang dapat membahayakan keamanan sistem. Selain
itu, pengelola juga harus menerapkan kebijakan penggunaan kata sandi yang
kuat dan unik pada setiap akun untuk mengurangi risiko eksploitasi berulang
serta memastikan perlindungan yang lebih optimal terhadap infrastruktur digital
yang dikelola.
b. Pengelola aset harus memastikan adanya
pemantauan dan pencatatan aktivitas login secara real-time yang memungkinkan
deteksi dini terhadap upaya akses ilegal. Sistem harus mampu memberi peringatan
jika ada pola login mencurigakan yang mengindikasikan potensi ancaman. Melakukan
penetration testing secara berkala juga sangat direkomendasikan untuk
mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab.
c. Disarankan pengelola aset melakukan transformasi domain dari .id menjadi .tniad.mil.id guna memastikan kesesuaian dengan standar keamanan siber serta kebijakan tata kelola domain bagi institusi militer, sehingga dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan dan meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap keabsahan situs tersebut.
d. Peningkatan kesadaran akan keamanan siber di kalangan personel yang bertanggung jawab atas Infrastruktur Informasi Vital (IIV) menjadi aspek krusial dalam menjaga keamanan sistem. Untuk itu, diperlukan pelatihan rutin yang berfokus pada pencegahan serangan phishing dan rekayasa sosial, sehingga personel dapat mengenali serta mengantisipasi berbagai ancaman siberdengan lebih efektif. Dengan langkah-langkah ini, keamanan data pada aset strategis dapat lebih terjaga, sekaligus meminimalisir risiko kebocoran atau penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tidak berwenang.