a. TNI sebagai komponen utama kekuatan pertahanan keamanan negara
bagi kesiap siagaan dan ketanggap segeraan melakasnakan fungsi
dalam menangkal dan menindak terhadap setiap ancaman dari pihak
luar negeri maupun dari dalam negeri. Dalam menyelenggarakan
fungsi tersebut, selain menggunakan sistem senjata, TNI juga
menggunakan sistem teknologi, yang cenderung semakin intensif
sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi elekotronika telah
dimanfaatkan oleh TNI, baik untuk keperluan komando dan
pengendalian, penginderaan, identifikasi, pengendalian senjata,
bantuan navigasi maupun penggunaan lainnya. Pemanfaatan
teknologi elektronika dalam sistem senjata tekonologi telah
memberikan.
c. ciri-ciri dan kemampuan yang menonjol antara lain kecepatan,
ketepatan dan keandalan yang tinggi, jarak jangkau yang jauh serta
daya survive yang semakin tinggi.
Disamping manfaat yang
diperoleh maka penggunaan teknologi elektronika dapat membuka
kerawanan-kerawanan baru yaitu dapat dimonitor, disadap,
dimanfaatkan dan dilumpuhkan oleh musuh/lawan. Hal tersebut
telah menimbulkan adanya medan perang baru yang dinamakan
Perang Elektronika (Pernika).

d. Kenyataan saat ini bahwa pihak musuh/lawan dapat memanfaatkan
energi elektromagnetik dalam sistem senjatanya secara efektif, maka
nilai ancaman yang mungkin dihadapi akan meningkat, mengingat
dapat pihak musuh/lawan dapat memonitor, memanfaatkan dan
melumpuhkan efektivitas penggunaan energi elektromagnetik dalam
sistem senjata teknologi kita yang akibatnya akan sangat fatal.
Oleh karena itu TNI harus dapat mengembangkan kemampuan untuk
memonitor, memanfaatkan, mencegah, mengurnagi efektivitas
penggunaan spektrum gelombang elektromagnetik musuh/lawan dan
menjamin
efektivitas penggunaan spektrum gelombang
elektromagnetik dalam penyelenggaraan suatu operasi yaitu operasi
perang elektronika TNI (Ops Pernika TNI).